Friday 8 August 2014

Edisi Lebaran #Latepost

Taqobbalallohu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum. Selamat hari Raya Idul Fitri 1435 H.....
Semoga di hari yang fitri ini kita senantiasa kembali kepada kesucian. Semoga kita dipertemukan kembali pada Ramadhan yang akan datang dengan lebih baik lagi dari Ramadhan kemarin. Aamiin...

Hari raya Idul Fitri adalah hari raya umat Islam setelah sebelumnya menjalani ibadah di bulan suci Ramadhan. Selama satu bulan manahan haus dahaga, memperbaiki diri, menghindarkan diri dari tindakan yang dilarang, senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Seluruh umat muslim menyambut Idul Fitri dengan penuh kemenangan. Lebaran di Indonesia khusunya dimaknai dengan berbagai kegiatan. Selain sholat Idul Fitri, umat muslim Indonesia saling berkunjung ke tetangga dan sanak saudara untuk saling bermaaf-maafan. 

Momen lebaran dimanfaatkan untuk berkumpul keluarga, karena kebanyakan saudara mereka marantau ke ibu kota atau daerah lain. Sehingga di Indonesia dikenal istilah mudik yang setiap tahun menimbulkan kemacetan. Tapi sunggu saya sebagai masyarakat Indonesia sangat menikmati momen ini, meskipun macetnya terkadang manyulut emosi. Ketika mereka yang melakukan mudik lebaran kembali ke tempat perantauan pun kembali menimbulkan kemacetan. Sekali lagi saya sangat menikmati. Melihat mereka yang semangat sekali untuk bertemu keluarga di kampung halaman, melihat wajah-wajah bahagia mereka. Sungguh, sekali-kali saya ingin mengalami saat-saat mudik seperti mereka. Karena walaupun capek di perjalanan, semua itu akan hilang ketika kita bertemu dengan keluarga di kampung.

Seperti keluarga lainnya, keluarga saya pun berkumpul saat lebaran. Di hari-hari biasa tentu kami sibuk dengan aktivitas masing-masing, sehingga kita hanya bertemu saat pagi dan malam saja. namun saat lebaran semua anggota keluarga berkumpul dengan penuh kegembiraan. Setelah sholat Ied, kami ada acara sungkeman. Dimulai dari ibu sungkem kepada bapak, kemudian saya sungkem kepada ibu bapak, dan yang terakhir adek sungkem kepada saya, ibu, dan bapak. Sungguh mengharukan, saya selalu meneteskan air mata ketika sungkem kepada orang tua. Hehee...
Ini adalah foto keluarga saya, sayang sekali bapak tidak ikut. Bapak terlalu asik dengan acara temu kangen bersama teman-teman. Di sini ada saya, ibu, adek, budhe, dan bulik. Senang sekali bisa berkumpul seperti ini.

Saya dan keluarga

Selain acara keluarga, momen lebaran juga saya gunakan untuk bertemu teman-teman. Karena kebanyakan teman saya juga pergi merantau. Ada yang sudah bekerja, ada pula yang kuliah di luar kota. Sehingga saat lebaran kami tidak manyia-nyiakan waktu untuk berkumpul, walau hanya sekedar bertemu dan berbincang.
Dan inilah foto-foto kami saat acara reuni teman-teman sekolah. Bahagia sekali rasanya bertemu mereka, mengingat saat-saat sekolah dulu. 

Simun, Nur, Fero, Chui, Welly, Sikhas, Elysa
Pose di depan rumah Elysa
Mesem semua....

  













Alhamdulillah semoga lebaran tahun ini penuh berkah, semoga dapat bertemu dengan Ramadhan dan lebaran tahun depan. Amiin.....Rasanya memang tak pernah ada waktu yang cukup untuk merayakan kebahagiaan, selalu saja merasa kurang. Namun, kami harus kembali kepada rutinitas masing-masing. Saya bekerja, teman-teman pun demikian.

Terima kasih Elysa sudah mengundang kami untuk berkunjung, terima kasih suguhannya. Hehee....kami tidak keberatan kok jika diundang lagi.
Sampai jumpa di lain kesempatan ya temans....Semoga kita semua sukses di jalan masing-masing ya. Aamiin...


No comments:

Post a Comment